Radiator memang memiliki peranan penting bagi kendaraan roda empat, seperti mobil. Karena radiator berfungsi sebagai pendingin mesin mobil. Sebab mesin mobil tidak ada pendinginnya mengakibatkan mesin menjadi overheat atau panas yang berlebih dan bisa merusak komponen-komponen pada mesin, dan fatalnya mesin mobil bisa mati atau mogok di jalan.
Oleh karena itu kita harus sering mengecek radiator atau air radiator nya masih atau tidak, agar kinerjanya bisa maksimal di waktu mobil akan di bawa keluar kota atau perjalanan jauh. Tetapi dalam mengeceknya tidak usah harus sering membuka tutup radiator, kalau sesekali tidak masalah tetapi kalau sesering membuka bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal. Misalnya:- Tutup radiator bisa rusak, dan mengakibatkan kerja komponennya terganggu.
- Mesin akan cepat overheat atau suhu panas mesin di atas normal, yang dapat membuat mesin mobil kurang tenaga, suara yang tidak normal, bahan bakar jadi boros, bahkan parahnya mesin mati atau mogok di jalan.
- Jika tutup radiator rusak, memang dapat menggangu suatu radiator. Sebab komponen ini memang berfungsi untuk menjaga volume air pada suatu sistem pendingin mesin.
- Karena pada tutup radiator terdapat katup-katup yang berfungsi mengeluarkan dan menghisap air sehingga dapat berputar dari tangki reservoir (tangki cadangan) ke radiator. Oleh karena itu bila tutup radiator sering di buka, katup-katup inilah yang kemungkinan besar mengalami kerusakan.
- Karena kerusakan pada tutup radiator inilah sirkulasi air jadi kurang dan parahnya air akan tumpah kemana-mana melalui tangki reservoir dan mengakibatkan overheating.
- Pertama dapat dilihat dari tangki reservoir masih utuh atau sudah berkurang.
- Cek pada ketinggian permukaan air di tangki reservoir, apakah tangki cadangan masih penuh atau air keluar dari selang pada tutup tangki reservoir. Maka ini pertanda bahwa tutup radiator perlu di ganti.
Semoga Informasi dia atas bisa menambah wawasan bagi para pembacanya. Sekian dan terimakasih atas kunjungannya di situs kami.
