Banyak Sekali Orang pada saat ini berbisnis menjual barang-barang bekas, misalnya saja menjual Mobil bekas atau Mobil Second. Dengan untung yang menjanjkan dan juga orang sekarang banyak yang mencari untuk mengganti dari roda dua ke roda empat. Selain itu Orang yang pertama punya mobil biasanya mencari yang bekas atau second terlebih dahulu, sebelum membeli mobil baru. Tetapi itu kembali juga ke diri kita yang mau membeli barang bekas dan juga menyeleksinya terlebih dahulu sebelum di beli. Dan juga dipaskan dengan perekonomian di keluarga kita, jangan sampai membeli mobil bikin tombok ekonomi keluarga.
Yang Kita perlu waspadai dalam pembelian mobil bekas misalnya saja dengan mengecek jeroan mesinnya serta suara mesin dan juga interior mobil. Jangan sampai waktu membeli tidak di cek, karena takutnya mobil itu habis turun mesin atau habis kebanjiran dll. Dan setelah semua di cek dengan benar tinggal kita untuk perawatan mobilnya. Agar setelah membeli mobil bekas kita tidak selalu keluar masuk bengkel. Untuk itu disini kami akan membagi Tips Cara Mengatasi Mobil Bekas atau Second Dengan Baik dan Benar :
- Perawatan cat mobil dengan benar dan baik, misalnya kita jauhkan agar tidak terkena air hujan dan air laut secara terus menerus, sebabnya air mengandung zat asam sangat mudah untuk merusak cat dan body mobil kita dan juga hindari terkena matahari langsung, misalnya parkir mobil d tempat terbuka.
- Melihat kondisi bagian kaki-kaki mobil misalnya, ban, rem, sil, dan shok/per, di pastikan dalam keadaan baik semua, karena buat perjalanan jauh sangat berbahaya.
- Mengganti oli mesin secara Teratur, Sebab oli sangat berperan penting untuk mengurangi gesekan-gesekan internal di dalam mesin, karena oli yang sudah usang atau jumlah sudah sedikit maka akan terjadi gesekan-gesekan yang bisa membuat komponen mesin tertentu cepat rusak atau aus.
- Mengganti Timing belt secara Teratur, Karena timing belt di ibaratkan sebagai sabuk yang fungsinya untuk melanjutkan putaran roda-roda gigi yang terhubung ke bagian internal mesin. Untuk pergantian timing belt biasanya pada jarak tempuh 40.000 km.
- Melakukan cek Tune up 1 bulan atau per dua bulan sekali, untuk memastikan busi, filter bahan bakar, dan oli berjalan dengan baik.
- Periksalah Radiator, Sebab radiator berfungsi sebagai pendingi suhu pada mesin mobil, pada waktu pemakaian, air radiator harus di cek teratur, dan apabila terjadi kebocoran pada radiator segeralah untuk mengatasi kebocoran tersebut.
- Kita Usahakan agar mobil tidak pernah mengalami kehabisan bahan bakar, sebab kahabisan bahan bakar menjadikan tangki air cepat berkarat dan menjadikan bocor.
- Walaupun kita membeli mobil Bekas atau Second, kita harus selalu merawat dan menjaganya, Sebab membeli mobil itu dengan uang bukan dengan daun. heeee.
Semoga artikel di atas bisa bermanfaat bagi anda semuanya Terma Kasihh.
